Cara Menurunkan Berat Badan Dan Meningkatkan Lingkungan Dengan Diet Anda

Cara Menurunkan Berat Badan Dan Meningkatkan Lingkungan Dengan Diet Anda

Pada tahun 2004 film Morgan Spurlock, Super Size Me, pembuat film fokus pada bagaimana makanan cepat saji dan obesitas bekerja sama untuk menciptakan epidemi nasional kesehatan dan mengatasi masalah berat badan. Meskipun bukan rahasia bahwa lemak sarat dan berminyak hamburger, kentang goreng, gorengan lain dan dressing lemak adalah pokok dari makanan cepat saji kerajaan Amerika, adalah mungkin bahwa program diet dan kebugaran yang memerlukan menurunkan daging merah dan asupan unggas dan hanya meningkatkan fisik Kegiatan akan memberikan kontribusi bagi penurunan berat badan dan perbaikan lingkungan?

Ada banyak bukti bahwa makan daging merah dan lebih banyak buah dan sayuran menurunkan risiko penyakit. Telah didokumentasikan bahwa banyak orang yang tinggal di negara-negara kawasan Mediterania biasanya hidup lebih lama daripada orang Eropa lainnya. Hal ini mungkin karena kebiasaan makan mereka dan apa yang dikenal di beberapa kalangan sebagai 'Sonoma Diet. " Dengan cara ini makan termasuk makan dalam jumlah yang lebih tinggi dari kentang, roti, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran segar. Pokok lain dari diet ini adalah jumlah tinggi lemak omega-3 tak jenuh ganda (dari ikan seperti Salmon atau kenari). Selain itu, panggilan yang 'Sonoma Diet' untuk menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak nabati sintetis yang merupakan kontributor utama untuk penyakit jantung.

Pertimbangkan bahwa selain manfaat kesehatan menghilangkan daging merah, ada juga dapat manfaat lingkungan juga. Memelihara ternak untuk konsumsi mengkonsumsi jumlah yang luar biasa bahan bakar, pestisida, tanah, pupuk dan air. Pada tahun 2006, Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Umum (CSPI), berkomentar bahwa jika seluruh dunia memiliki selera yang sama untuk daging Barat, kita akan cepat kehabisan lahan dan air irigasi. Sebuah artikel 1997 Bioscience mencatat bahwa jumlah air yang dibutuhkan untuk menghasilkan tanaman seperti kentang, jagung, gandum dan kedelai, itu diabaikan dibandingkan dengan hampir 18.000 galon air hujan dan irigasi air yang dibutuhkan menghasilkan satu pon daging sapi. Di AS, peternakan dan mengairi tanaman kami menggunakan sekitar setengah dari semua air tawar yang kita gunakan. Jika nomor ini tampaknya tinggi, menganggap bahwa dibutuhkan lebih dari 7 kilogram biji-bijian untuk menempatkan satu pon berat badan pada ternak penggemukan. Karena banyak ini berat badan pada sapi masuk ke tulang dan organ keuntungan, itu benar-benar membutuhkan lebih banyak pakan untuk menghasilkan satu pon daging sapi.

Selain itu, orang harus mengakui bahaya yang disebabkan oleh penggunaan berlebih pupuk. IHSG mencatat bahwa begitu banyak pupuk dari peternakan jagung Midwestern telah diguyur Sungai Mississippi ke Teluk Meksiko selama bertahun-tahun, bahwa daerah Teluk pesisir kini memiliki kurang oksigen "zona mati" di mana tinggal bawah kehidupan laut tidak bisa bertahan hidup.

Kita juga harus mempertimbangkan dampak dari daging sapi pada pemanasan global dan produksi gas rumah kaca. Beberapa tahun yang lalu, beberapa peneliti dari Universitas Chicago memperkirakan bahwa setiap warga Amerika yang makan diet khas yang terdiri dari daging merah, bukan diet semua-tumbuhan, benar-benar berkontribusi gas rumah kaca sebanyak seolah-olah ia sedang mengendarai sebuah SUV bukannya kurang polusi mobil seperti Camry. Para peneliti memperkirakan bahwa jika setiap Amerika beralih ke diet semua tanaman, 430 juta lebih sedikit ton karbon dioksida akan diproduksi setiap tahunnya. Mungkin hanya 6% dari emisi Negara Inggris, tapi itu sebuah awal.

Jadi bagaimana seseorang memulai diet tersebut untuk tidak hanya membuat perbedaan dalam kesehatan mereka, tetapi juga memperbaiki lingkungan? Memahami bahwa daging merah, telur dan produk susu adalah salah satu sumber terbesar dari kolesterol dan lemak jenuh, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Beberapa memperkirakan bahwa menghilangkan daging, buku harian, unggas dan telur dari diet kita dapat menghemat lebih dari 60.000 orang per tahun. Untuk mengambil satu langkah lebih lanjut, makan makanan nabati yang kaya dengan vitamin, mineral dan serat (semua makanan berupa hewan absen) berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa lebih. Jika Anda panik karena Anda tidak akan pernah bisa memiliki hamburger yang Anda cintai, berhenti. Dari perspektif kesehatan, itu tidak perlu menjadi seorang vegetarian yang ketat. Membatasi asupan Anda ke cheeseburger sesekali (pilih ekstra, daging sapi tanpa lemak), apalagi porsi tanpa tulang panggang dan ayam tanpa kulit, bukan hal yang buruk. Jika Anda akan tetap omnivora, seperti saya telah memutuskan untuk, mencari terendah versi lemak daging dan produk susu. Ketika Anda bisa, membeli makanan lokal berkembang. Salah satu langkah lebih lanjut untuk membeli makanan organik tumbuh karena itu lebih baik bagi lingkungan.